.jpg)
Siang itu matahari bersinar terik. Tepat saat ilham pulang sekolah menuju rumahnya yang tak begitu jauh. Meskipun dekat namun ilham tetap mengeluh. "Duhhhh... hari ini udaranya panas sekali" ujar ilham terus berjalan hingga tiba di sebuah tikungan, kemudian dia berhenti.
Ilham terpaku melihat secarik kertas yang tertempel di sebuah papan. Disana ada pengumuman bahwa siang ini akan diadakan pertandingan sepak bola di lapangan. "Waowwwww.... sepak bola.... aku harus datang. Tapi hari ini kan banyak pr, dan aku juga belum minta ijin pada ibu, bagaimana ya?" Ilham bingung. Tapi akhirnya ilham memutuskan untuk pergi menonton pertandingan sepak bola tersebut tanpa meminta izin terlebih dahulu pada ibu dan juga tanpa mengerjakan pr nya terlebih dahulu.
Lapangan sepak bola sudah ramai saat ilham datang. ilham segera mencari tempat duduk. Pertandingan berlangsung sangat ramai. Kelompok sepak bola yang digemari ilham terus memimpin hingga akhir pertandingan.
Setelah 2 jam berlalu akhirnya pertandingan usai. Ilham pun segera beranjak dari lapangan dan berjalan pulang menuju rumah. Setelah pukul 3 jam sudah sampai di depan pintu rumahnya. dia mengetuk pintu lalu masuk sembari mengucapkan salam.
" Ilham, dari mana saja kamu, seharian pergi tanpa meminta ijin dulu!" Omel ibu pada ilham. " menonton pertandingan bulan bu" jawab ilham pada ibunya dengan santai. Tanpa memberi ibu kesempatan berbicara lagi, video langsung masuk ke kamarnya. Karena terlalu lelah, ya langsung rebahkan badannya di atas tempat tidur. Ilham sama sekali tidak ingat dengan pr nya. Ilham pun tetap terlelap dalam tidurnya.\
Sampai keesokan harinya, ilham baru terbangun dan ingat akan pr nya. Iya terlonjak dari atas tempat tidur. " bagaimana nih? Aku belum mengerjakan pr. Bisa bisa aku dihukum oleh pak guru lagi!!!" Serunya dengan gagasan bisa. Dan tiba tiba, " ilham ayo bangun, nanti kamu terlambat pergi ke sekolah!" Teriak ibu dari luar membangunkan ilham yang sebenarnya sudah bangun dari tadi.
Ilham segera berlari menuju kamar mandi dengan membawa handuk untuk mandi. Setelah mandi, ilham segera berlari lagi menuju ruang makan. Iya terburu buru sekali karena sudah telat. Setelah tiba di sekolah. Tampak pintu gerbang akan ditutup. Ia segera berlari dan langsung masuk ke kelasnya.
Ilham tiba di kelas tepat saat pak guru masuk ke kelas. Ilham teringat kembali akan pr nya yang belum ia kerjakan. " anak anak, kumpulkan pr kalian yang papa berikan kemarin" perintah pak guru dengan wajahnya yang penuh wibawa. Serentak semua teman teman ilham mengumpulkan pr mereka masuk langsung ke meja guru. Hanya ilham sendiri yang tidak mengumpulkan pr nya. Instagram hanya duduk di bangku nya tanpa berbuat apapun.
" ilham, mana pr mu?" Banyak pak guru dengan tegas. " ri.... dak... a....da... pak...." dengan sedikit gagap ilham menjawabnya. " kenapa kamu tidak membuat pr mu ilham?" Kata pak guru lagi masih dengan suaranya yang tegas. " saya kelelahan, kemudian tertidur hingga pagi pagi, pak " jawabnya lagi dengan suaranya yang sudah tidak gagap lagi. Kemudian pak guru kembali bertanya, " kenapa kamu merasa lelah ilham?"
Sebentar suasana terasa begitu hening. tak ada yang berani brrbicara termasuk ilham. " kenapa ilham, kenapa kamu tidak menjawab?" Tanya pak guru lagi. Mendengar suara pak guru yang bertambah tegas ilham tambah takut dan langsung menjawab, " saya menonton pertandingan sepak bola, pak guru" ucapkan ilham dengan suara yang masih terdengar lemas. Ada beberapa anak yang terdengar menertawakannya.
Akhirnya, ilham diberi hukuman oleh pak gurunya itu mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali. Iya lelah setelah berlari melaksanakan perintahnya. Ilham sangat menyesal sekali karena melupakan pelajaran hanya karena menonton sebuah pertandingan sepak bola. Ilham berjanji pada dirinya sendiri tidak akan melakukan sesuatu yang tidak berguna bila ada suatu hal yang lebih penting. Kejadian ini akan terus diingat oleh ilham. Dia juga berjanji untuk memegang teguh janjinya tersebut.
No comments:
Post a Comment