ANAK RAJA YANG BAIK HATI

    Di sebuah kerajaan di negeri antah berantah. Negeri yang sangat makmur namun diperintah oleh raja yang kejam dan tidak adil. Sang anak raja tidak senang dengan ayahandanya yang sering memerintah dengan semena-mena dan menyiksa rakyat yang tidak bersalah.

    Sampai akhirnya sang anak raja tidak
tahan dan memutuskan untuk pergi meninggalkan kerajaan, walau sang raja tidak memiliki anak lain untuk dijadikan sebagai pengganti sang raja nantinya.

    Dengan muka yang sangat marah, sang raja mengusir sang pangeran calon raja tersebut keluar dari istana dan meninggalkan segala kesenangan yang ada didalamnya.

    Si anak raja akhirnya pergi meninggalkan istana dan tidak tau kemana dia hendak pergi dan hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.

    Dalam perjalannya ia sangat tidak mengerti tindak tanduk ayahnya dan ingin sekali mengobati sifat ayahnya agar kembali dicintai rakyatnya.

    Sampailah ia disebuah tempat yang ia belum pernah singgahi. Singkat cerita setelah berhari-hari perjalanan, ia bertemu dengan seorang kakek tua yang sedang berteduh di sebuah pohon rindang.

    "Hai, kakek..sedang apa kau disini ?" Tanya si anak raja kepada kakek itu.
"Aku sedang mengagumi ciptaan Tuhan, lihat bukankah bukit-bukit disana indah, dan pegunungan hijau itu sangat bagus?". Kata si kakek.

    "Ya semua itu indah, tetapi lebih indah lagi kalau kita bisa mengasihi orang tua kita dengan penuh kasih sayang yang tulus", kata anak raja dengan memelas.

    Si kakek ternyata tahu betul apa yang sedang dirasakan oleh si anak raja, walau belum pernah bertanya siapa sebenarnya anak ini sebelumnya.

    "Kembalilah nak, bawa setangkai bunga mawar ini, pergilah kau ke sebelah barat dibalik bukit itu. Mungkin bunga itu akan membuatmu bahagia selamanya". Permintaan kakek tua itu membuat aneh anak raja, namun ia hanya bisa menuruti perkataan kakek itu tanpa membantah sepatah katapun.

    Akhirnya si anak raja berangkat ke arah barat, dan ternyata setelah perjalanan jauh, ia menemukan sebuah negeri yang sudah gersang dan kering, dan ternyata negeri itu tak lain dan tak bukan adalah negeri ayahnya sendiri yang sudah lama ditinggal rakyatnya.

    Akhirnya ia mencari keberadaan ayah dan keluarga istana, disana ia mendapatkan ayahnya lemah tak berdaya.

    Abdi istana menceritakan bahwa sang raja sudah berbulan-bulan tidak bisa bangkit dari tempat tidur. Sang anak raja teringat pesan kakek tua yang memberikan bunga mawar. Di celupkannya bunga mawar tadi dan diminumkan ke baginda raja.

    Ajaib ternyata, setelah meminum air bunga mawar tadi perlahan-lahan mata sang baginda raja terbuka dan bibirnya tersenyum melihat anak raja kembali.

    Akhirnya si anak raja menemukan kebahagiaan yang hakiki bisa mencintai ayahnya. Dan iapun dinobatkan menjadi seorang raja untuk memimpin negerinya.
ANAK RAJA YANG BAIK HATI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: undangan

No comments:

Post a Comment