Teman teman yang suka pergi ke toko mainan, coba perhatikan, apakah mainan tersebut juga memiliki logo SNI? Kalau iya, cari mainan tersebut gudang di standar nasional adalah melalui uji kelayakan. NAH, dengan demikian, aman dan nyaman menggunakan mainan tersebut.Saat ini mainan yang ada di pasar dan toko toko mainan jumlahnya sudah tidak bisa terhitung lagi. Saking banyaknya mainan, kadang kita membeli mainan karena melihat bentuknya yang unik dan lucu. Tetapi, hati hati, karena bisa saja mainan tersebut menggunakan bahan atau bentuk berbahaya.
Maka, cara pemerintah untuk menghindari anak anak dari bahaya tersebut adalah dengan mengeluarkan peraturan bahwa mainan anak anak wajib berlogo SNI. Peraturan ini tentunya tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama dari toko mainan dalam menyeleksi mainan yang mereka jual.
Secara khusus, just for kid juga menelusuri toko toko mainan untuk mengecek apakah mereka sudah mengetahui tentang kewajiban label SNI mainan yang mereka jual. Just for kids menemukan toko toko mainan model seperti ; toys city , toy kingdom , erly learning center sudah menerapkan peraturan tersebut " mainan yang kamu jual, hampir semua sudah dan sedang mengurus SNI.Kami sendiri tidak berani menjual mainan yang belum mengurus lEBEL SNI tersebut " UJAR Ibu afrilia lulu. promotion manager toys city. Dan untuk sementara, toys city berhenti bekerja sama dengan produsen mainan yang tidak berniat mengurus logo SNI.
Toko mainan lainnya yaitu toys kingdom juga mendukung program pemerintah mengenai SNI. "kami sangat mendukung program pemerintah seperti ini, karena program ini sangat bagus dan kami juga bisa melindungi anak anak dari mainan yang berbahaya bagi mereka " katapang marcellino susanto. Marketing communication manager toyskingdom.
Begitu juga dengan early learning center (ELC) " menurut saya, sudah waktunya indonesia memberlakukan SNI gimana kualitas barang yang ditawarkan oleh para produsen dan pengecer akan lebih terjamin, nantinya mereka akan lebih yakin untuk membeli mainan berlabel SNI " kelas ibu lina paulina presiden ELC.
MAINAN NEGARA LAIN
Kata kata mainan yang ada di toko mainan, tidak hanya berasal dari indonesia, namun ada pula yang terikat, korea, jepang,amerika , china. Andi Vidianto, sexgent asosiasi importir dan distributor mainan indonesia mengungkapkan bahwa sebenarnya mainan berasal dari negara lain telah melakukan standarisasi pada produk mainan mereka. " sebelum adanya peraturan mainan ber - SNI indonesia, produk mainan dari negara yang sudah terlebih dahulu menggunakan metode standar keamanan yang mereka gunakan di sana." ungkap bapak mandi. Jadi, kalau teman teman sudah melihat label label peringatan tersebut, Situ fungsinya sama dengan SNI. Hanya saja setiap negara memiliki lebel yang berbeda beda.
Peraturan pemerintah mengenai sni ini sudah lama di beritahukan kepada para produsen, namun memang untuk pengurusannya masih perlu waktu. " produsen mainan di berikan kelonggaran waktu oleh pemerintah sampai bulan oktober 2014 untuk mengurus label SNI. Diharapkan, setelah perpanjangan waktu tersebut, semua produsen dan importir mainan sudah sampai berlabelkan SNI " tandas bapak sendiri.
No comments:
Post a Comment