BUAH DARI KESABARAN

    Teriknya matahari selama beberapa minggu di kota savana, membuat semua orang di kota tersebut menjadi mudah marah. Beberapa persimpangan jalan, sering terjadi kemacetan karena para pengguna jalan tidak ada yang mau mengalah.

    Komodi, salah satu penduduk kota savana berusaha untuk tidak ikut marah.Dia selalu berusaha untuk dirinya tersenyum.


    Komodi siang ini harus sampai ke tempat lain dalam waktu satu setengah jam. Dia mengendarai sepeda dengan santai. Lalu lintas menjelang persimpangan lampu merah jambu, tidak bisa dilewati sama sekali.

    Setelah 20 menit berlalu, komodi masih sabar menunggu macet, tiba tiba, emosinya terpancing saat ada nyanyian anak kangguru, " macet lagi... macet lagi...  gara gara si komo lewat " itu isi lagunya.

    "aku bukan penyebab macet ini !! Macet sekali karena pengendara saling tidak mau mengalah dan lampu lalu lintasnya sedang mati !!" bila komodi geram dalam hati. Muka komoditi semakin merah karena ia berusaha menahan amarahnya.

    Namun tiba tiba, cuaca sedikit mendung. Angin yang lewat,  turut menyegarkan suasana. Amarahku komodi turun kembali. Ia segera memutar otak, bagaimana caranya lalu lintas di persimpangan merah jambu bisa lancar kembali.

    "ada orang yang mengatur lalu lintas di persimpangan ini " comodiy sembari menepikan sepedanya. Tidak lama kemudian, komo sudah berada di tengah tengah persimpangan jalan merah jambu. Mengatur lalu lintas di perempatan tersebut dan tidak lama lalu lintas kembali lancar.

    " hore..... Sudah tidak macet lagi " hujan anak kangguru di samping komodi. "lalu lintas sudah lancar dan macet bukan karena si komo lewat ya, adik kangguru " ujar komodi menyapih anak kangguru sembari tersenyum. Anak kangguru pun tersenyum malu.

    Setelah lalu lintas lancar, komodi kembali melanjutkan perjalanannya ke tempat les dan sampai sebelum kelas dimulai.

    Teman teman, berusahalah untuk selalu berpikir positif dan sabar sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai.
BUAH DARI KESABARAN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: undangan

No comments:

Post a Comment